Kamis, 25 Mei 2017

RPL BIMBINGAN PRIBADI MAKUL PRAKTIK LAYANAN BK DI SEKOLAH





RPL BIMBINGAN PRIBADI (KEJUJURAN)
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP 08 SEMARANG

A.    Topik Layanan                      : Kejujuran
B.     Bidang Bimbingan                : Bimbingan Pribadi
C.     Jenis Layanan                       : Layanan Informasi
D.    Fungsi Layanan                    :Memberikan Informasi dan Pemahaman tentang Kejujuran
Tujuan:
1.      Siswa dapat memahami tentang konsep kejujuran
2.      Siswa dapat mengetahui tentang manfaat kejujuran
E.     Tugas Perkembangan           : Mengembangkan sikap jujur
F.      Model Pembelajaran             :Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
G.    Tempat Penyelenggaraan     : Ruang Kelas VIII SMP 08 Semarang


Jujur adalah sebuah kata yang indah didengar, tetapi tidak seindah mengaplikasikan dalam keseharian.Tidak pula berlebihan, bila ada yang mengatakan “jujur” semakin langka dan terkubur, bahkan tidak lagi menarik bagi kebanyakan orang. Semua orang paham akan maknanya, tetapi begitu mudah mengabaikannya. Yang lebih berbahaya lagi adalah ada orang yang ingin dan selalu bersikap jujur, tapi mereka belum sepenuhnya tahu apa saja sikap yang termasuk kategori jujur.
Jika ada seseorang berhadapan dengan sesuatu atau fenomena, maka orang itu akan memperoleh gambaran tentang sesuatu atau fenomena tersebut. Jika orang itu menceritakan informasi tentang gambaran tersebut kepada orang lain tanpa ada “perubahan” (sesuai dengan realitasnya) maka sikap yang seperti itulah yang disebut dengan jujur. Dengan kata lain seseorang dikatakan jujur, bila ucapannya sejalan dengan perbuatannya.
Jadi yang disebut dengan jujur adalah sebuah sikap yang selalu berupaya menyesuaikan atau mencocokkan antara Informasi dengan fenomena atau realitas.Dalam agama Islam sikap seperti inilah yang dinamakan shiddiq.Makanya jujur itu ber-nilai tak terhingga.Karena semua sikap yang baik selalu bersumber pada “kejujuran”.Merupakan suatu keindahan bila setiap individu bersikap jujur terhadap dirinya, pedagang senantiasa jujur dalam usaha dagangannya, demikian pula pemimpin yang jujur dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Berkaitan dengan hal itu Rasulullah saw bersabda: “Hendaknya kalian berlaku jujur, karena sesungguhnya jujur itu menunjukkan kalian kepada kebajikan. Dan kebajikan itu menunjukkan kalian jalan ke surga.” (HR. Muslim)
Kejujuran adalah perhiasan orang berbudi mulia dan orang yang berilmu. Oleh sebab itu, sifat jujur sangat dianjurkan untuk dimiliki setiap umat Rasulullah saw. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya.” (QS. an-Nisa: 58). Dalam ayat lain Allah juga mengingatkan kita dengan firman-Nya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (QS. al-Anfal: 27).
Orang yang mempunyai sifat jujur akan dikagumi dan dihormati banyak orang. Karena orang yang jujur selalu dipercaya orang untuk mengerjakan suatu yang penting. Hal ini disebabkan orang yang memberi kepercayaan tersebut akan merasa aman dan tenang.
Jujur adalah sikap yang tidak mudah untuk dilakukan jika hati tidak benar-benar bersih.Namun sayangnya sifat yang luhur ini belakangan sangat jarang kita temui, kejujuran dan amanah, sekarang ini menjadi barang langka.
Bersikap jujur dalam setiap kesempatan adalah sebuah keharusan. Tanpanya kehidupan yang bahagia, aman dan tentram tidak akan pernah bisa terwujud. Sayangnya, ada banyak orang justru tidak mampu menerapkannya dan menjadikan kejujuran sebagai selogan semata. Berikut manfaatnya:
1. Kejujuran mendatangkan kebahagiaan
Sangat sulit memang untuk selalu bersikap jujur.Namun, ini adalah jalan terbaik untuk bisa merasakan kebahagiaan. Akan tetapi, hendaknya kejujuran juga disertai dengan pola pikir yang dewasa agar kejujuran yang kita lakukan tidak menyinggung perasaan orang lain karena apa yang kita lakukan atau ucapkan.
2. Kejujuran mendatangkan ketenangan
Dengan selalu bersikap jujur tidak hanya kebahagiaan yang bisa kita rasakan, tapi juga ketenangan.Hal ini karena kita tidak perlu merasa takut karena merasa dikejar-kejar sesuatu akibat kebohongan yang kita lakukan. Oleh sebab itu, berusahalah meninggalkanlah apa yang meragukan menuju ke perkara yang tidak meragukan, sesungguhnya jujur adalah ketenangan sedangkan dusta adalah keraguan.
3. Kejujuran mendatangkan pahala
Tuhan tidak pernah tinggal diam dan pasti akan membalas kita dengan pahala yang yang berlimpah jika kita bisa selalu bersikap jujur dalam kehidupan ini.
4. Kejujuran mendatangkan rasa percaya diri
Dengan bersikap jujur kita akan selalu merasa optimis dalam melakukan segala sesuatu meskipun hasil yang diperoleh mungkin tidak memuaskan. Namun, di balik itu semua kita tidak perlu merasa takut akibat dibayang-bayangi oleh perasaan bersalah dari perbuatan yang kita lakukan.
5. Kejujuran mendatangkan kedamaian
Dalam beberapa kasus ketidakjujuran sering menjadi sumber utama perselisihan dengan orang lain. Sebagai contoh, fakta terbaru terungkapnya dugaan kasus kecurangan pada proses pemilihan kepala daerah beberapa waktu yang lalu di Kalimantan Tengah diwarnai dengan perkelahian di antara masing-masing kubu pendukung calon kepala daerah. Hal ini patut disayangkan sekali, padahal bila masing-masing pihak mampu besikap jujur dan tidak melakukan kecurangan dengan cara menyuap ataupun memanipulasi data, maka perkelahian pasti bisa dihindari sehingga memungkinkan bagi terciptanya kedamaian.
6. Menghindarkan seseorang dari tuduhan-tuduhan yang merugikan
Kita hidup di dunia di mana berbagai macam karakter orang tinggal di dalamnya.Di manapun kita berada hedaknya segala yang kita lakukan dilandasi dengan kejujuran supaya kita terhindar dari tuduhan-tuduhan palsu yang dapat merugikan kita.
7. Membuat orang lain lebih menghargai Anda.
Kejujuran memungkinkan Anda untuk mendapatkan rasa hormat yang banyak dari orang di luar sana dan juga menghargai Anda dengan karakter dan sikap yang Anda punya.
8.  Membuat tidur lebih nyenyak
Kejujuran akan membuat tidur lebih nyenyak, sebaliknya ketidak jujuran membuat diri dihantui rasa bersalah terus menerus.
9. Memiliki banyak teman
Ketika berbuat jujur, pasti ada banyak teman yang mempercayai kita dan kita akan memiliki banyak teman karena sifat jujur dari diri kita.
Contoh penerapan sikap jujur:
1. Menyimpan Rahasia Orang
Dalam hidup ini banyak sekali hal yang harus dibicarakan, tetapi ada pula yang tidak boleh dibicarakan kepada orang lain atau lebih jelasnya harus dirahasiakan. Seperti halnya jika Anda sedang diberitahu oleh seseorang mengenai sesuatu yang tidak seharusnya diketahui oleh orang lain, maka wajib bagi Anda untuk menjaga sesuatu itu dan tidak membicarakannya kepada orang lain.
Bila saja Anda mengetahui keburukan seseorang maka hendaknya lebih baik dirahasiakan saja hal tersebut dan jangan dibeberkan atau dibicarakan kepada orang lain. Allah menyukai seorang hamba yang bisa menjaga rahasia dan pandai mengatur omongan supaya keluar ucapan yang baik-baik saja.

Sebagai pepatahnya sering terucap " Mulutmu adalah harimau-mu, ucapan-mu menandakan akhlakmu "
2. Melaksanakan Amanah Seseorang
Kadang-kadang orang lain menitipkan sesuatu kepada kita, baik itu berupa pesan, uang, barang, atau yang lain untuk disampaikan kepada orang lain yang mana hal ini tidak berhak untuk kita ambil atau mungkin barang itu hanya sekedar dititipkan sampai pada saatnya diambil kembali. 
Bila terjadi hal seperti itu, maka solusi tepat agar kita tidak menjadi orang yang buruk adalah harus selalu menjaga dan melaksanakan apa yang disampaikan pemberi amanah. Ketika amanah yang diberikan oleh seseorang dapat terlaksana dengan baik, artinya anda dapat memegang amanah dan menjalankan kepribadian yang jujur sesuai tata perilaku yang baik.
3. Menjadi Siswa Yang Jujur dalam Ulangan
Sebagai siswa yang sama seperti yang lain, tentu tidak jarang menjumpai anak yang mencontek bila sedang mengerjakan ulangan. Hal ini wajar, tapi tidak baik dan harus segera diusahakan agar tidak dilakukan lagi supaya besok kelak menjadi pribadi yang baik dan jujur.

Sebenarnya mengerjakan ulangan secara mandiri dan terima hasil apa adanya itu jauh lebih baik dari pada hasil memuaskan namun dari teman-teman. Jika hasil kurang memuaskan tapi hasil mengerjakan sendiri, coba evaluasi diri dan lakukan belajar dengan lebih serius pada saat sebelum ulangan lagi agar pada saat kemudian pada waktu ada ulangan bisa mengerjakan soal dengan lebih percaya diri sehingga hasilnya tentu akan lebih memuaskan dan itupun dari usaha sendiri yang mana tentu jauh membanggakan. Beda dengan mencontek terus, jika mencontek terus nanti dampaknya akan menjadikan diri semakin sulit mengevaluasi apa kekurangan dan hasilnya akan jauh mengecewakan.
4. Selalu Jujur Dalam Hal Apapun
Pada contoh terakhir ini memang bisa dikatakan sulit. Tapi kalau ada kemauan, niat dan mau melakukan secara bertahap sedikit demi sedikit maka nanti lama-kelamaan kepercayaan bahwa jujur itu sulit akan menjadi luntur sedikit demi sedikit dan akhirnya akhlak akan menjadi baik dan jujur dalam hal apapun dapat dilakukan dengan mudah. Pokoknya usaha dulu, masalah hasil lihat belakangan saja.Ingat !!! Lebih baik sudah berusaha bukan, dari pada belum berusaha sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar